Medan,-
Sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan Forum Mahasiswa dan Penindakan Korupsi Perwakilan Sumatera Utara (FMPK-Sumut ) mendatangi kantor dinas perhubungan kota medan (Dishub) guna untuk meminta keterangan secara rinci terkait pengelolaan parkir dan banyaknya PJU yang mati. Kamis.(05/06/2025).
Hasbiyal Mulki Hasibuan selaku ketua umum mengatakan dalam orasinya "Sistem parkir berlangganan di Kota Medan belum diterapkan secara merata dan konsisten, Meski kendaraan sudah dilengkapi stiker parkir berlangganan resmi, masih banyak juru parkir yang meminta pembayaran secara tunai," Ucapnya.
Lebih lanjut, Hasbiyal juga mengatakan "jukir (juru parkir) yang 1.700 itu di gaji oleh Pemda melalui APBD dan program pakai sistem parkir berlangganan juga dibiayai APBD kemudian dikelola oleh pihak ketiga (vendor). Namun pengelolaan parkir berlangganan tersebut dinilai amburadul yang mengakibatkan kerugian masyarakat dan negara, sebab diduga pendapatan Kota Medan tidak masuk ke Khas Kota Medan," Pungkasnya.
Muhadzjir Siregar selaku koordinator lapangan menyampaikan "aksi jilid II yang kami lakukan sampai hari ini kami belum mendapatkan keterangan yang jelas atas tuntutan Kami, kami menduga kuat adanya perbuatan berpotensi mengarah KKN di tubuh dinas perhubungan Kota Medan."
"Perusahaan pelaksana pekerjaan Penerangan Jalan Umum (PJU) karena baru beberapa tahun di pasang sudah banyak lampu yang sudah mati, hal ini diduga karena rendahnya kualitas pengerjaan yang mengakibatkan kerugian negara, dan kami curiga proyek pengadaan Dinas Perhubungan Kota Medan pada PJU diduga Mark-Up "Sebut Muhadzjir.
Setelah melakukan orasi dan massa sempat memaksa untuk masuk karena tidak ada yang menanggapi akhirnya Kepala Seksi (Kasi) Angkutan keluar untuk memberikan tanggapan, “kami ucapkan kepada adek-adek mahasiswa yang telah memberikan kritikan kepada kami, tuntutan adek-adek mahasiswa akan kami sampaikan kepada pimpinan atau Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan." Ujarnya.
FMPK-Sumut dengan secara tegas mengucapkan kepada perwakilan Dishub Kota Medan akan kembali lagi melakukan aksi jilid III dengan membawakan massa jauh lebih besar, dan kami juga akan melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Kejati-Sumut sekaligus mengantarkan laporan dumas atas dugaan KKN di tubuh Dinas Perhubungan Kota Medan.(tim)
0 Komentar