Langkat,-
Dalam keterangan pers nya,Senin (21/07/2025) di Stabat,Ketua LSM Masyarakat Anti Korupsi (MAKSI) Ridwan Ahmad mengapresiasi kinerja Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Khairul Azmi dalam menindak lanjuti laporan hasil pemeriksaan (LHP) badan pemeriksa keuangan (BPK) tentang indikasi kerugian negara baik itu kekurangan volume maupun kelebihan bayar yang di lakukan oleh perusahaan penyedia barang dan jasa.
Kadis PUTR Khairul Azmi mengambil langkah tepat dengan melaporkan perusahaan penyedia yang belum membayar kerugian negara sesuai dengan LHP BPK kepada kejaksaan negeri Langkat.
"Effect dari pelaporan ini sudah banyak perusahaan yang melakukan pembayaran melalui cicilan",ujar Ridwan.
Mantan Aktivis Mahasiswa ini juga menjelaskan,hal ini lah yang banyak tidak di ketahui publik karena Khairul Azmi tidak ingin cerita ini ter expose.
"Ini saya sampai kan karena marak nya opini negatif terhadap kinerja Khairul Azmi sebagai Kadis PUTR",imbuh nya.
Hal senada juga di sampaikan Ketua Forum Komunikasi Studi Mahasiswa Kekaryaan (FOKUSMAKER) Ahmad Fauzi PA,beliau berharap anggaran untuk Dinas PUTR di tambah,karena berimplikasi langsung ke masyarakat.
"Anggaran Dinas PUTR untuk tahun 2025 hanya Rp.100 Milyar,tentunya uang segitu tidak akan cukup untuk membangun Langkat yang terdiri dari 23 Kecamatan dan 277 Desa/Kelurahan",terang Fauzi.
"Kita ketahui bersama demonstrasi yang di lakukan warga di beberapa desa Kecamatan Tanjung Pura yang menuntut perbaikan jalan, tentunya anggaran yang tersedia saat ini tidak akan cukup", tambah nya.
“Saya berharap kepada DPRD Kabupaten Langkat untuk mendukung Dinas PUTR dalam penambahan anggaran agar pembangunan berjalan sesuai yang kita harap kan bersama,” tutup Fauzi.(TIM)
.jpeg)
0 Komentar