AMSU Akan Unjuk Rasa Terkait Dugaan Mark-Up Pengadaan Foto Presiden dan Foto Bupati Asahan Se-Kab.Asahan


Medan,-

Aliansi Mahasiswa Sumatera Utara ( AMSU ) Menyoroti persoalan dugaan korupsi di Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan. (22/07/25)

Dalam kesempatan Fahmi menerangkan dugaan korupsi di Dinas Pendidikan Asahan tersebut terkait adanya diduga persengkokolan jahat dan mufakat jahat dalam pengadaan gambar presiden RI yang berjumlah 4500 set di Sekolah Dasar Negeri dan Sekolah Menengah Pertama Negeri sekabupaten Asahan tahun anggaran 2024 Gambar di serahkan  kepada oknum kepala sekolah sekali gus ketua MKKS berinisial SN. 

"Adanya dugaan kuat persengkolan jahat dan  yang di lakukan dinas pendidikan Asahan dalam pengadaan poto presiden dan wakil presiden, poto bupati dan wakil bupati pada bulan Oktober 2024 lalu yang sampai sekarang belum di bayarkan" Ujar Fahmi.

Aliansi Mahasiswa Sumatera Utara akan menyuarakan mendesak Kejaksaan dan Kepolisian agar mengusut tuntas dugaan adanya persekongkolan dan mufakat jahat di Dinas pendidikan tersebut.

"Kami akan melakukan aksi unjuk rasa untuk mendesak Aparat penegak hukum khususnya Kejaksaan Tinggi Sumut dan Kepolisian Daerah Sumatera Utara untuk mengusut tuntas dugaan korupsi di Dinas Pendidikan Asahan" pungkas Fahmi.

Seharusnya pengadaan poto presiden dan wakil presiden untuk seluruh sekolah Negeri di bawah Naungan Dinas pendidikan Asahan tersebut sudah selesai di bayarkan, namun realitanya sampai saat ini belum di bayarkan. Ini seharusnya menjadi atensi Aparat penegak hukum untuk di usut tutup Fahmi.

Awak media mencoba konfirmasi ke Kabid SD Dinas Pendidikan Asahan melalui pesan wa sampai berita diterbitkan tidak ada balasan, begitu juga dengan Kepala MKKS inisial SN terlihat Centang dua namun tidak ada balasan. (AP/tim)

Posting Komentar

0 Komentar