Sumut Darurat Narkoba, PP Gerakan Pemuda Islam Desak Kapolri Copot Kapolda Sumut


Medan,- 

Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam mendesak Kapolri, Jendral Sigit Listyo agar mencopot Kapoldasu Irjen Pol. Wisnhu Hermawan dari jabatannya. (27/7).

Hal tersebut disampaikan Ahmad Daud S.Sos , Ketua Bidang Sosial Ekonomi PP GPI di Jakarta dalam arena Pelantikan Pimpinan Pusat & Rapat Kerja Nasional GPI (26/7). "Barak narkoba di Sumut semakin menggila, kita meminta Kapolri Jendral Sigit copot Kapolda Sumatera Utara karena kondisi kejahatan narkoba dan yang lainnya di Sumatera Utara semakin menjadi-jadi" tegas pria yang juga Ketua PW GPI Sumut ini.

"Omong kosong tentang pemberantasan narkoba di Sumut berjalan kalau barak - barak narkoba di Sumut semakin menggila. Operasi - operasi narkoba di Sumatera Utara itu tebang pilih".

"Kalau benar kan semua tempat yang diindikasikan terjadi tempat peredaran narkoba disikat habis" lanjut alumni Pelajar Islam Indonesia (PII) ini.

"Kita juga di Sumatera Utara telah menggalang kekuatan bersama kelompok masyarakat lintas agama, suku dan sektoral dengan membentuk Presidium Aliansi Masyarakat Sumatera Utara Tumpas Narkoba, Begal, Judi dan Tawuran dan Jumat lalu telah melakukan Diskusi Publik sebagai kick off pergerakan" tegas Presidium Aliansi Masyarakat Sumatera Utara tersebut menegaskan.

"Pergerakan perlawanan masyarakat terhadap narkoba di Sumut itu akan kita kembangkan ke daerah - daerah lainnya. Hal ini secara nasional telah menjadi concern Pimpinan Pusat GPI".

"Dan kami mengingatkan Kapolri jika terus membiarkan kondisi di Sumut ini maka jangan salahkan  masyarakat turun bergerak sendiri menumpas kejahatan di Sumut dan daerah lainnya juga" ujar aktifis muda ini mengingatkan.

" Kami akan segera laporkan kinerja buruk Kapolda Sumatera Utara ke Kompolnas dan instansi lain di Pusat dalam beberapa hari ini".

"Presidium Aliansi Masyarakat Sumatera Utara juga sudah sangat jengah melihat kinerja Kapolda Sumatera Utara bahkan ketika kita buat Diskusi Publik Jumat lalu , Kapolda Sumut hanya mengutus Kasat Narkoba setingkat Polres".

"Apa tidak ada lagi dari sekian banyak jajaran pimpinan,  Kapolda Sumut mengutus langsung atas nama institusi Poldasu?"

"Dari situ saja kita bisa menilai kekurangseriusan dan mungkin menganggap tidak begitu penting Kapolda Sumut tersebut terhadap narkoba di Sumut padahal Sumut Juara 1 narkoba di Indonesia, tawuran dan begal saban hari, judi pun semakin menjadi-jadi" tutup alumni BEM Fakultas Ushuluddin IAIN / UIN SU ini.(r01)

Posting Komentar

0 Komentar